Sudah tidak asing lagi saat kita mendengar cerita bagaimana seorang menantu mengalami ketidakcocokan dengan dengan ibu mertuanya. Namun dalam Alkitab, ada seorang wanita yang patut menjadi teladan tentang hubungannya dengan para menantunya, orang itu adalah Naomi.
Dalam kitab Rut pasal 1 jelas sekali tertulis bahwa kedua menantunya yang berbeda bangsa dan budaya dengan dirinya begitu mencintai Naomi. Hal ini membuktikan bahwa perbedaan bukanlah menjadi penyebab ketidakcocokan, buktinya Rut maupun Orpa yang sudah sepuluh tahun hidup sebagai menantunya, bahkan tidak mau meninggalkannya saat kedua anak Naomi mati. Apakah yang membuat Naomi menjadi sosok mertua yang dicintai dan juga didambakan oleh para menantu?
Penuh kasih dan pengertian
Sikap Naomi yang penuh kasih dan pengertian kepada para menantunya terlihat di awal kisah saat ia hendak kembali ke Israel. Naomi menganggap kedua menantunya sebagai anaknya sendiri, dan ia memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan mereka (Rut 1:8-13)
Sebagai seorang ibu mertua, milikilah hati seperti Naomi, kasihilah menantumu seperti anakmu sendiri. Perlakukanlah mereka dengan penuh kasih dan pengertian, percayalah, seperti Rut dan Orpa, menantu Andapun akan mencintai Anda layaknya ibu kandung mereka.
Baca Juga: 3 Karakter Ini Yang Membuat Rut Jadi Salah Satu Istri Teladan Dalam Alkitab
Perkataan penuh berkat
Setiap perkataan Naomi penuh dengan pertimbangan, positif dan penuh berkat. Ia ingin yang terbaik bagi para menantunya. Ia tidak mengusir kedua menantunya, sebaliknya ia membujuk mereka dengan penuh kasih serta memberi pengertian. Pada akhirnya, ia memberkati mereka dengan berkat Tuhan.
Bukankah sesuatu yang indah saat kita menerima berkat dari orangtua kita? Ya, perkataan berkat akan menenteramkan hati, memberikan kepercayaan diri dan juga akan membukakan pintu-pintu berkat bagi yang menerimanya. Semua orang senang diberkati, sekalipun hanya berupa perkataan atau restu, hal itu sangat berharga. Mari kita kembali memeriksa diri kita, apakah perkataan kita sudah seperti Naomi yang bijaksana ini?
Baca Juga: Belajar Dari Cara Rut dan Naomi Hadapi Tragedi yang Menimpa Keluarganya
Menjadi teladan
Ada sebuah kata-kata bijak seperti ini, "Tindakan kita berbicara lebih keras daripada perkataan kita." Hal ini adalah bicara tentang keteladanan hidup, jika kehidupan kita mencontohkan apa yang baik, maka tidak perlu kita bicara banyak, maka kehidupan kita akan menjadi panutan. Sebaliknya jika kita banyak bicara dan mengajarkan semua yang baik tapi tidak pernah melakukannya, maka apa yang kita katakan tidak akan didengar.
Saya percaya teladan kehidupan Naomi sebaik perkataannya yang bijak, sehingga para menantunya sangat mencintainya. Dengan cara demikian Naomi memperkenalkan Tuhan Allah Israel yang hidup kepada kedua menantunya tersebut. Mari kita teladani Naomi, menjadi wanita bijaksana yang penuh kasih dan berhikmat.
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti